Minggu, 26 Juni 2011

Not enough

Sedang merencanakan sebuah peluang tanpa batas, hebat kan.. :)
dengan penghargaan tertinggi sebuah senyuman, dirajut dari tungkai2 kesepian yg menggelorakan pertempuran hati dan jiwa.
cinta tak pernah benar2 hadir dalam kesengsaraan, dia ada hidup dan terus tumbuh disetiap cuil waktumu, memulainya dengan harapan, menyuburkannya dengan kasih, menuaikannya dengan dunia.
semua terjadi dengan duniamu sendiri, semua terabadikan dengan senyuman.
dan bahwa kita tak boleh berhenti disini, juga kau.... :D


Malam ini seperti dapat bonus amunisi plus doping untuk merangkai semua cinta menjadi indah, membuka hati untuk jurang yang menantang, tanpa harus bergerilya.
segalanya menjadi begitu menyelamatkan hahahaha....


Begitu saja aku bisa mencampakkanmu, sesuatu yg layak itu pasti akan hadir dengan semua yang telah terberi, aku yakin itu...
harus menghadiahkan abu2 pada hujan yang datang bersama badai dini hari...

Senin, 09 Mei 2011

Kutipan dari sang penulis

Suatu saat, cinta itu pernah ada
dan aku melihatnya pergi tanpa mampu kucegah sama sekali..


sejak saat itu, hari-hariku serasa sulit untuk dijalani, aku bahkan sulit untuk tersenyum
pada bayanganku sendiri dicermin------
karna saat itu aku tau, hanya aku sendiri yang terlihat disitu


meskipun kedengarannya tak masuk akal,  sering aku berharap bisa membalikkan waktu
Aku bahkan bersedia memberikan apa saja supaya bisa mengucapkan apa yang selama ini terpendam begitu saja dihati..


Suatu saat, cinta itu pergi..
menyisakan sejuta penyesalan karena
tak cukup sigap menahannya tetap
berada disini...


(Suatu sore dalam dekapan Mas Slamet Riyadi )


.
.
.
.
.
.
.
.
.
::: Tapi, apakah kau tau, rasanya saling mencintai namun bertahan untuk tidak saling memiliki????
percayalah, ini lebih buruk dari sekedar patah hati >> setiap hati punya rahasia



(Based on :: Pillow talk )

Selasa, 19 April 2011

Evening Balekambang

Tak ada yang kupunya selain tangis dan penyesalan ketika amarah mengalahkan daya sabarku, saat ku bisa sebentar mengelak dari rasa sakit ini ternyata tetap saja rasa itu masih tertinggal jauh lebih dalam tinggal bahkan menetap. Apa yang kan kau rasa ketika kau tau dengan sadarnya bahwa kau hidup dalam gelap????????
Selain pasrah,
Inginku menutup berkas2 masa lau dengan semua kegetirannya dan genangan airmatanya, semua kesedihannya dan bencananya, semua kepahitan dan keresahannya. Dan memulai sebuah kehidupan baru dengan hari yang baru pula. Mencoba membiarkan masa depan yang masih gaib itu, tak melarutkan diri didalamnya, dan menjauhkan diri dari segala bentuk ramalan, prakiraan, dan ketidakjelasannya. Tapi hiduplah dalam lingkup satu hari ini saja.


Segala bentuk angan2 yang terlalu jauh itu hanya membuatku terlena saja. Itulah manusia seperti halnya aku, kita hanya berhak untuk berharap tapi sesuai kadarnya, berusaha semampunya tapi tetap ketentuan tak termasuk didalamnya. Rasanya ku juga tak berhak untuk kecewa apalagi mencoba meluapkannya, karna ku Cuma murid, murid yang trus belajar semuanya tanpa terkecuali rasa sakit tanpa perlu sebuah sekolah. 


Hilang pada satu arah, kendali tak lagi sekuat tenaga kuda, temukan sisa2 setapak kecil yang menanti metamorfosis kemarau menjadi salju, gugur menjadi hujan dan semi menjadi kemarau lagi, porosnya seakan keluar jalur dari kencana yang kan mendaki bukit2 terjal yang benama cobaan untuk mencapai tempat yang bernama tangguh, selama apa yang di upayakan tak tersurat dalam lembar2 asa tak perlu berharap apalagi perduli pada waktu yang tak berpihak. Hukuman apa ini namanya?????


Batasan kesiapan yang seperti apa???? Aku sangat mengakui tak ada satu dusta diri yang tak terhakimi, mungkin saksi hati yang menutup diripun tak kau tanggapi. Luka, sepi dan airmata sudah tak berarti lagi. Tak ada arti lagi.
Ketika kelopak pagi membentangkan secercah asa dan memanggilku tuk berbagi akan wangi bunga dunia tanpa nestapa, hangatnya.....
Deru angin menyapa helai2 aroma sejuk pagi hari, kapankah mentari menyadari ada dunia yang penuh dengan rindu akan belaian dilangitmu, terbang dengan batas.


Mungkin aku juga jadi terlalu takut membuka sedikit celah untuk menerangi hati juga jiwaku dengan ampunan mu, kepada sketsa2 kalbu ku luaskan mata untuk memberi dan menerima sapuan maaf, yang mungkin dapat menghantarkanku pada rasa yang acap menancapkan bimbang dan keraguan. Ku iringi langkahku dengan tuntunan cita, dengan bermodal harapan. Mungkin ku tak terlalu sekuat karang yang debur ombakpun tak mampu dengan seketika menghancrkannya, semua butuh proses dan ku juga menyadari akan hal itu. Hingga detik dimana ku tak pernah menyadari kapan hari terberatku.



Tak adalah seluruh hati terdalamku tak mencintaimu, hanya keajaiban lah yang nanti menakluan waktu itu, ku hanya terus berusaha bersama kemampuanku.
Satu keranjang kesalahanku tak bisa merubah sejarah dan membalikkan fakta di dunia ini, bukannlah rahasia..
Hingga ku tak tau harus melukiskan seperti apalagi semua yang kurasakan, kau juga tetap tak mengerti.
Apa yang harus kucumbui lagi untuk  menghasilkan sesuatu yang memuaskan?????
Tak ada yang harus diubah ketika airmata tlah jatuh dan penyeslan tlah terlanjur mengalir...inilah hikmah yg bisa dipetik pelajarannya...

Senin, 18 April 2011

Masih abu-abu

Aku tak punya pilihan untuk memilih, cuma bodohnya aja yang masih terus mencoba untuk membuka lembaran baru ya..walaupun juga dengan terpaksa tapi setidaknya aku tidak dungu seperti binatang2 itu. Berpikir demi sebuah cinta yang aku juga tak pernah tau seberapa besar itu, demi sebuah rasa kasih yang tak pernah tau seberapa luas dan rasa sayang yang tak pernah tau juga seberapa dalam dan berharganya dari materi. Kecewa yang amat luar biasa ketika tau pohon pengharapanku yang tumbuh besar tumbang dengan sebuah penghianatan yang luar biasa menghancurkan semua hingga akar2nya, bersisa satu ranting yang ingin kujaga walau belum tau kapan bisa kutanam kembali untuk jadi sebuah pohon pengharapan yang lebih kuat dengan buah2 manis kebanggaan. Apa masih patut kupertahankan???!!!!! Dalam musim badai dan hujan kebencian?????? Itu tak kan pernah ada jawabnya, karna ku juga tau dan sangat memahami seberapa arti masa laluku untuk mereka yang “benar2 mengaku sangat tau diriku”. Hingga puncak tertinggi pencarian jati diriku, ku lampiaskan semua nya tanpa arah, seperti angin  yang Cuma bisa terbang bebas kesana kemari tanpa tujuan, kosong. Tak punya pelampiasan yang lebih berarti dari angan yang masih bersarang di pengharapan terdalam.

Mau menangis????!!!! Percuma, ya.. walau mungkin satu2nya cara untuk melampiaskan tapi tak ada yang pernah merubah suatu keadaan hanya dengan tangis. Jadi harus melarikan diri kapan???????
Aku juga tak pernah temui jawaban seberapa dalam semua ini mempengaruhi hidup yang kupunya, yang ku tau Cuma rasa sakit ketika lembar2 asaku jatuh dan terinjak keadaan, rasa senang sesaat yang berubah jadi duka, rasa yang membuatku ingin sendiri menjauh dari semuanya, rasa yang terlalu ramai hingga sesak yang kudapat diantara kesepian. Tak ada yang lebih baik dari rasa sakit itu. Keadaan itupun perlahan mengajakku membangun sebuah kebencian dalam keramaian suasana riak ombak dipantai hatiku.

Hingga ku sangat menyadari semua ini menikmati diriku bersama jamuan tawa, sedih, sendiri dan airmata yang datang. Ku berusaha menjadikan semuanya baik2 saja dalam badai, jauh disana ternyata tanpa kusadari ku sendiri juga menyaksikan kecamuk hatiku meronta mencari jalan keluar, dan aku menikmati kesendirianku sampai ku tak mampu untuk teriak lagi.
Aku mohon... jangan hentikan aku sekarang...



Rabu, 13 April 2011

It's always that

Adakah yang lebih menenangkan daripada saat hujan dan embun itu turun???
itu selalu menawarkan setiap gundahku, mengaliri setiap terusan perasaan sekaligus ruang pikiranku..
tak ada yang lebih membuatku tenang dikala itu...
hanya berpijak pada satu alasan bahwa hidup untuk pembawa kebahagiaan pada akhirnya, menjadikan diri bermakna dengan buram, tak ayal kelopak itu merekah dan seketika layu bila embun itu tak turun menyapa...


Perpaduan kalbu pada matahari dengan pusat abu-abu
dan selama ini bahwa aku tetap saja KOSONG


Kenapa jadi begitu banyak pertanyaan???
nyaris saja jadi begitu indah jika pada detik itu ada keberpihakkan waktu pada menit yang berlalu.
menjadikannya sangat jelas...
bagaimana jika musim ini berhenti tanpa melihatku???
tanpa mencari buah yang ia semikan pada musim itu....


Dan aku hanya menjadi apa yang tak tergambar, jauh menjauh hingga pencapaian yang tak tersketsa menjadi sebuah pohon.
seberapapun itu terjadi bukan aku yang melakukannya.
hanya rumit saja kok.
bukankah tak harus diingat saat dimana pertama kali ku melihatmu???


Dengan tiba-tiba beralih menjadi reinkarnasi sebuah kenyataan, yang keseluruhan tak pernah coba untuk hinggap sekejap pada dahanku.
bisakah kau lihat itu???
takkan menjadi sia-sia jika kau mencoba menyelamatkannya...
bahwa beranjak dari akar, pohonku hanya membutuhkan hujan dan embun itu...

Kamis, 10 Februari 2011

Question mark

Selalu mudah terjebak dalam percintaan...
itu hasil ramalanku yang paling pertama kali kulihat dan teringat sampai sekarang, gak tau deh itu sugesti saja atau gak tapi memang terjadi padaku...
disaat hati sudah mentok dengan 1 hati selalu saja endingnya galau dan bubar...


Apa ini terus berlanjut???
aq takut untuk mencari apa yang tak pernah kudapat, takut menjaga apa yang tak pernah ada, ini apa namanyaaaaaaaaaa........... :(
walaupun sudah bertahun2 tapi terkadang masih saja terasa kosong untuk beberapa waktu, mungkin aq juga menyakiti yang lain tanpa sadarku.


Sesuatu yang tidak pasti itu menjadi kepastian dalam ragu, menjadi sanggahan dikala bimbang, bila ini tak harus terjadi kenapa harus tiba-tiba. Semuanya berlaku tanpa diundang, tanpa arahan harus menuju kemana...
muaranya hanya pada pilihan namun, pilihannya tak menanti untuk seksama. Gak harus menyerah karna tak ada pertempuran, yang ada hanya ragu. Ragu melangkah dalam pertimbangan, ragu memilih dalam kekosongan, ragu menyapa dalam keadaan.. Semua begitu mendadak untuk dirasa dan sekejap terbolak-balik.

Rabu, 02 Februari 2011

First Day

Yang pertama kali mampir dipikiran saya cuma "susahnya berorientasi dengan hidup"


Mungkin semua orang mengalami perasaan yang aneh ditiap kali hari pertama dia bergabung, bergabung dengan lingkungan baru, suasana baru, orang2 baru, begitupun saya tapi kenapa menurut saya anehny luar biasa??? apa itu perasaan saya saja??? sepertinya tidak...
karena dari sekeliling lingkungan yang saya hadapi mereka lebih dari saya, mereka lebih menarik secara fisik, lebih bermateri daripada saya, lebih gaya juga, jadi apa yang dipermasalahkan dari saya???
saya gak mengganggu mereka, apalagi merugikan merekan....
datang, duduk, bingung gada kerjaan, diminta pun memang yang mau dikerjakan nothing, mau bergerak sendiri malah digunjingin. Jadi serba salah.


bener2 hari pertama yang tidak berkesan, mungkin saya juga ada andil disini, kenapa bukan saya yang menjadikannya berkesan???


susahnya di instansi pemerintah kayaknya memang begitu, kerja tunggu disuruh, gaji telat marah2 gak karuan, dikasi masukan malah protes, ada yg pengen maju disorot untuk bahan gunjingan... pantes kemarin ada Kepalanya yang bilang " saya ini mesti gimana lagi? apa yang dijalankan sudah sesuai prosedur yang ada & itupun untuk kemajuan tp kok y masih disalahin jg.."


memang ya, sebanyak2nya orang yang suka dengan kita akan lebih banyak yang gak suka.
saya jadi ikutan membayangkan nasib mereka nantinya gimana kalau cara berpikir mereka terus begini???
menjadikan kemajuan setiap orang sebagai bahan gunjingan dan protes.
hadeeeeehhhhh.... pengen "BICARA" tapi gak punya kapasitas...