Senin, 09 Mei 2011

Kutipan dari sang penulis

Suatu saat, cinta itu pernah ada
dan aku melihatnya pergi tanpa mampu kucegah sama sekali..


sejak saat itu, hari-hariku serasa sulit untuk dijalani, aku bahkan sulit untuk tersenyum
pada bayanganku sendiri dicermin------
karna saat itu aku tau, hanya aku sendiri yang terlihat disitu


meskipun kedengarannya tak masuk akal,  sering aku berharap bisa membalikkan waktu
Aku bahkan bersedia memberikan apa saja supaya bisa mengucapkan apa yang selama ini terpendam begitu saja dihati..


Suatu saat, cinta itu pergi..
menyisakan sejuta penyesalan karena
tak cukup sigap menahannya tetap
berada disini...


(Suatu sore dalam dekapan Mas Slamet Riyadi )


.
.
.
.
.
.
.
.
.
::: Tapi, apakah kau tau, rasanya saling mencintai namun bertahan untuk tidak saling memiliki????
percayalah, ini lebih buruk dari sekedar patah hati >> setiap hati punya rahasia



(Based on :: Pillow talk )

2 komentar:

  1. aah... Sebegitu sempitkah masalah cinta, bagaimana tentang matahari terbit lalu tenggelam tergantikan bulan. Bukankah itu bukti cinta, bagaimana ketika hujan yang membasahi bumi, bukankah itu juga bukti cinta. Semoga aja pikiranku salah tentang ini.

    BalasHapus
  2. Sah-sah aja kalo setiap orng punya pemikiran sendiri tentang rasa cinta yg dirasakan, cinta bisa jad begitu sempit diantara banyaknya pilihan :)

    BalasHapus