Sabtu, 13 November 2010

Day 13 part 1

Hingga hati seluruhnya lupa dengan cara mensyukuri hidup, apa yg terlaksana ketika jiwa tak lagi mengharapkan yang terharap?????
Semua terlanjur mengalun pasti dalam luka, indahpun tak menghampiri ketika tau ada yang lebih membahagiakan daripada rasa dibuang.. Benci????.... sudah tak mampu untuk menari dalam diam.


Sampai saat dimana hendak tumbuh dia pun mati lebih awal dalam angan.
Tak ada bait yang lebih baik dari sendiri untuk menikmati kosong..sepi..
Rasaku bukan untuk dibunuh dengan materimu, aq patut untuk mendapatkan rasa itu!!!! Tentang rasa yang jauh dari anganku, rasa yang begitu mendasar untuk mengecap arti penting sebuah langkah walau harus merangkak. Dalam ketidakbatasan menjangkau dunia aq juga mencoba menggali sisa2 harapan untuk kembali putih didunia baru yang tak pernah kau bangun untukku.
Aq tau batas dimana artiku dalam tiap lembar dongeng yang diciptakan tanpa hati yang tercipta.. apa harus ada kebencian untuk mengembalikan mentari itu? Walau tak pernah tau sehangat apa tapi mentari itu selalu memberikan warna cerah di sepanjang hari.

Lelahku tak terkecap lagi, saat ku tau tak ada bentuk indah lainnya selain rasa dari kalian, aq mungkin juga naif berharap dalam kubangan masa depan yang ku bangun dalam mimpi ditiap upayaku, aku pantas untuk merasakan itu walau dengan setengah hargamu. Aku membosankan????...
Should i hate u?????


Tapi aku juga terbatas dengan “nothing” yg sangat aku punya. Pelarian saja tak pernah cukup, sekuat apa terbendung luka itu pasti menyiksa ditiap detikku, seperti menelan pedang dalam sekaratku.  Serba keterlaluan!!!.. terlalu berharap untuk jadi yang baik untuk kalian, terlalu memikirkan bahwa semua akan baik2 saja, terlalu bersemangat hasratku membangun puri2 kebahagiaan itu, terlalu lama.
Apa cinta itu buatmu??!! Apa semua harga dari materimu itu cinta??? Bahkan yang ku tau mendapatkan materipun menggunakan perasaan untuk menyentuhnya dengan rasa puas, cara mencintai yang bagaimana yang kau punya untuk rasaku??!! Sampai saat dimana kujatuh tertusuk cintaku sendiri, aku masih ingin terus mencintai kalian dengan benciku. Kita impas, menemukan cara sendiri untuk sendiri, harus ku bayar dengan apa rasa munafik hati yang kau beli?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar